Bank Mandiri Bank Terbaik Di Indonesia
Bank mandiri saat ini mempunyai nasabah yang terbanyak di Indonesia.
Bank Mandiri Bank Terbaik Di Indonesia
Bank Mandiri Bank Terbaik Di Indonesia
Bank Mandiri Bank Terbaik Di Indonesia
Kamis, 21 Februari 2013
Rabu, 20 Februari 2013
Prospek E-commerce di Indonesia dan Dunia
Secara umum, e-commerce
mempunyai perkembangan yang sangat pesat di dalam dunia marketing. E-commerce
mempunyai daya pikat kepada share market baru dalam dunia marketing visual.
Dengan seiring majunya kemempuan jaringan perkembangan komunikasi, e-commerce dengan
sangat mudah menyebar ke seluruh dunia tanpa ada batasan informasi.
E-commerce dapat diartikan
sebagai penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan/perdagangan.
Dimana pengertian secara khusus adalah penggunaan internet untuk melakukan perniagaan.
E-commerce disukai karena kenyamanannya dalam melakukan transaksi.
E-commerce memiliki peluang seperti berikut:
E-commerce memiliki peluang seperti berikut:
1.
Pasar Indonesia yang besar
Pasar di
Indonesia memiliki beberapa keuntungan seperti jumlah penduduk Indonesia yang
besar, masih banyaknya masyarakat yang belum terjangkau oleh Internet, jumlah
pengguna Internet masih sekitar 5 juta orang, market belum saturasi, dan
rentang fisik yang lebar merupakan potensi e-commerce yang baik.
2.
Layanan yang khas Indonesia
Sekarang
sudah terdapat banyak sekali layanan yang khas Indonesia dan mungkin jarang
dapat kita temukan di negara lain, contohnya : masyarakat Indonesia gemar
berbicara (tapi kurang suka menulis / dokumentasi). Hal ini menimbulkan
banyaknya layanan seperti wartel & warnet, SMS, berganti-ganti handphone
(lifestyle?), games, kuis dsb. Karena banyaknya layanan seperti yang telah
disebutkan sebelumnya maka terbuka berbagai peluang e-comerce yang “khas”
Indonesia seperti SMS-based applications dan nonton TV dengan chatting.
Tapi seiring dengan
semakin berkembangnya peluang e-commerce di Indonesia, ternyata masih banyak
hambatan yang harus kita hadapi jika kita ingin membuka usaha di bidang
e-commerce ini.
Infrastruktur
Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih
mahal, padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi.
Peluang yang bisa didapatkan disini adalah dengan melakukan deregulasi, yang
akan mendorong munculnya bisnis baru.
Delivery
Channel. Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak
“tikus”. Ketepatan waktu dalam pengiriman barang yang masih diragukan.
Jangkauan daerah pengiriman barang yang masih relatif kecil. Kita bisa
mendapatkan peluang di bidang ini dengan mencoba membuat jasa pengiriman barang
yang terpercaya.
Kultur &
Kepercayaan. Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan
menggunakan catalog (apalagi secara online). Masih harus secara fisik melihat /
memegang barang yang dijual. Kepercayaan antara penjual & pembeli masih
tipis (dengan sistem online). Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih
kurang. Penggunaan kartu kredit masih terhambat. Model bisnis yang sesuai
dengan kultur orang Indonesia, seperti membuat sistem pembayaran baru,misalnya
pembayaran melalui pulsa handphone merupakan peluang yang sangat baik untuk
mengatasi masalah ini.
Munculnya
Jenis Kejahatan Baru. Penggunaan kartu kredit curian / palsu. Penipuan melalui
SMS, kuis. Kurangnya perlindungan kepada konsumen. Kurangnya kesadaran
(awareness) akan masalah keamanan.
Kesimpulan
dari artikel ini adalah meskipun memiliki banyak hambatan, e-commerce tidak
dapat dihindari karena merupakan tuntutan dari masyarakat yang sudah semakin
berkembang. Masih banyaknya peluang dalam e-commerce. Masih banyak hambatan,
namun semua hambatan bisa diubah menjadi peluang yang sangat baik.
Raka Kurnia Wicaksono
105020207111018
E-Commerce
Langganan:
Postingan (Atom)